KapuasNews.comKetapang| Terkait viralnya pemberitaan terbit di salah media online, yang mengatakan Tambang yang diduga ilegal km 21 terkait berjudul " Penambangan Emas Ilegal Di Ketapang Sangat Menghawatirkan " Diterbitkan pada 21 Januari 2025.
Menurut shadi warga pelang Membantah bahwa pemberitaan itu tidak benar dan terkesan menyudutkan saya, apalagi saye anak tempatan pemberitaan tersebut tidak pernah dikonfirmasi terlebih dahulu terhadap kami. Anehnya lagi di berita tidak ada tanggal dan kapan turun ke lokasi. Namun Saye pun dari wartawan juga cari konfirmasi fakta harus jelas katany
Ditunding Miliki 1 Set Mesin Dompeng Dilokasi PETI km 21,Sahadi minta untuk klarifikasi ke Wartawan Mitra Nasional Jangan Asal Tulis Tanpa Bukti ini menyakiti nama baik saye jelasnya
Terkait pemberitaan yang diterbitkan itu hak dari pada media tersebut,namun yang menjadi persoalan prihal pemberitaan tersebut ada sebut nama Sahadi dicatutkan dan mengatakan memiliki 1 set mesin,tentu hal ini bertolak belakang dengan fakta dilapangan pada saat ini.
Sahadi menyatakan bahwa dirinya tidak ada memiliki alat 1 set dan hal ini dirinya merasa kesal atas tundingan tanpa bukti,jika ada bukti saat ini saya miliki mesin 1 set dan beraktivitas di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin ( PETI ) km 21 Kecamatan Matan Hilir Selatan ( MHS ) silahkan beritakan ,tetapi jika tidak tolong konfirmasikan terlebih dahulu kepada saya jika ada informasi yang mengatakan demikian,agar pemberitaan itu jelas dan akurat dan jangan terkesan asal tulis "Jelas Sahadi pada Rabu ( 22/01/ 2025 ).
Sahadi menambahkan bahwa dirinya sangat kecewa pada media online Mitra Nasional karena memberitakan saya tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu,apakah begitu seorang wartawan memberitakan secara sepihak tanpa melihat fakta sesungguhnya dan hal membantah pada media terkait dirinya yang diberitakan secara sepihak , tunggu klarifikasi tersebut. (Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar