Khususnya instansi terkait yang kompetensi nya di pertanyakan atau diduga sengaja tutup mata serta adanya dugaan keterlibatan beberapa oknum anggota LPHD Matan Hilir Selatan terkesan pembiaran terhadap perusakan konsesi hutan kawasan.
Kembali maraknya perusakan atau perambahan konsesi hutan kawasan di lokasi desa Pelang dengan menggunakan alat berat jenis Excavator merek RHINO.
Saat awak media melakukan investigasi di seputaran lokasi PETI dimaksud terlihat alat berat tersebut sedang terparkir di pinggir jalan, terlihat dengan jelas alat berat tersebut baru selesai di pakai menambang emas, 14-01-2025.
Dengan demikian Awak media melakukan Investigasi mencari tau kepemilikan excavator RHINO tersebut melalui pengurus lapangan di lokasi sekitar, namun tidak di temukan oknum pengurus tersebut.
Dilain watu saat ditanya kan kepada warga setempat inisial GM mengatakan bahwasanya alat tersebut saat ini dibawa perental baru inisial Udin orng sidur.melakukan aktivitas penambangan emas ilegal di lokasi 27 karya bersama indotani jelasnya, 19-01-2025.
Dia juga mengatakan menurut nya berdasarkan informasi dari kawan kami di lokasi ini pemilik excavator RHINO tersebut katanya orang Pontianak, diduga bernama Robi yang dulunya beberapa excavatornya pernah juga menambang di sini, tutup GM.
Saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp KPH Selatan namun tidak bisa terhubung, guna mengkomfirmasikan para pelaku PETI yang menggunakan alat berat excavator merek RHINO melakukan perusa lingkungan dan hutan Kawasan.
Diharapkan Dirjen Gakkum-KLHK wilayah Kalimantan bersama Polda Kalbar segera lakukan upaya pencegahan atau memberantas Kejahatan lingkungan oleh pelaku PETI tersebut.
Peranan Gakkum-KLHK bersama Polda Kalbar serta Pemkab Ketapang di tahun 2025 ini untuk segera mengambil tindakan hukum yang tegas dan adil terhadap para pelaku perusak lingkungan guna meminimalisir kerusakan hutan kawasan dan pencemaran lingkungan di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Awak media menghubungi Pemilik excavator Robi di lewat whatsapp belum ada jawaban wa berubah centeng satu19/1/2025
Sampai berita ini dipublish awak media masih dalam upaya mengkonfirmasi ke pihak Polres Ketapang dan instansi terkait pemberitaan ini.
BESAMBUNG....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar