Pontianak Kalbar|Aktivitas keluar masuk para pekerja Migran Indonesia (PMI) diduga bebas melakukan pengiriman mengunakan calo melalui transit di Bandara Supadio Kubu Raya Pontianak Kalbar dengan mulus Tampa ada hambatan selama ini terlihat jelas dari tangkapan kamera wartwan Ivestigasi pada hari Sabtu lalu. Para calon pekerja migran Indonesia (PMI) kebanyakan datang dari sulawesi dan jawa.
Pantauan dilapangan kamera wartawan Ivestigasi terlihat sang cukong pekerja migran Indonesia PMI saling berkordinasi dengan oknum oknum bandara Supadio mereka asik membahas soal penerbangan keberangkatan dan kedatangan para PMI yang ada dengan seorang yang diduga kuat sebagai penyalur PMI berinisial ADO yang mengunakan kaos warna putih dan kendaraan roda 4 warna putih KB.7 XXX...sambil menurunkan koper para TKI.
Melihat kondisi tersebut dan hasil tangkapan kamera wartawan Ivestigasi awak media mencoba bertanya kepada salah seorang calon PMI engan menyebutkan namanya menerangkan mereka masuk bekerja ke Malaysia wilayah serawak diperkebunan sawit bahkan sudah berapa kali masuk melalui kalimantan Barat. Sekarang saya menunggu ada jemput mobil barengan dengan calon lainnya"ucapannya
Masih terangan PMI tersebut melalui jalur dibawa oleh sdr Berinisial ADO dari Makasar,NTB,NTT bekerja ke Malaysia Hanya gunakan paspor aja cetusnya.
Sebelum berita ini diterbitkan Wartawn Ivestigasi mencoba mengkonfirmasi pihak oknum oknum bandara pada hari Senin 17 November 2024 yang terlihat pada hari Sabtu lalu bernegosiasi dengan cukong TKI gelap (ADO) namun pihak oknum bandara malah menghindar serta bungkam.
Kuat dugaan aktivitas keluar masuk para PMI diduga gelap yang dibawa calo insial ADO sudah terkoneksi dengan baik bersama oknum yang ada di bandara Supadio dan para oknum APH sendiri.
Anehnya' Berapa minggu lalu terdapat sebuah mobil diduga bawa PMI kecelakaan tunggal diduga sopir oknum aparat penegak hukum itu sendiri, belum ada tindakan dari aparat penegak hukum kalimantan barat melakukan penertiban pengiriman calon PMI tersebut.
Wartawn Ivestigasi awak media berharap kepada bapak Presiden Prabowo segera memerintahkan Bapak Kapolri menindak tegas TPPO yang terjadi di bandara supadio dan menangkap cukong ADO selaku big bos.
Pewarta : Kani Wartawn Ivestigasi
Sambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar